Senin, 24 Maret 2014

NESTAPA SANG GURU


Beberapa waktu yang lalu diberbagai tempat dan lokasi terdapat banyak kerumunan massa sambil menenteng spanduk, para pekerja dan buruh berdemo menuntut haknya untuk kenaikan UMR/UMP maupun UMK. Dari yg ratusan ribu hingga jutaan rupiah, dg mengancam akan melakukan mogok kerja nasional jika tuntutannya tdk d penuhi.
Seandai'y saja para buruh melakukan mogok kerja nasional pastilah terjadi kekacauan ekonomi.
Pemerintah pun khawatir dan akhir'y mau tdk mau harus memenuhi tuntutan para buruh. Tapi siap a yg tau, disisi lain negeri ini masih banyak para tenaga pengajar (GURU) yg tdk mendapatkan hak dan kesejahteraan'y. Seperti kita tau, julukan PAHLAWAN TANPA TANDA JASA hanya sebagai pemanis belaka, dimana banyak GURU (non PNS) baik honorer, kontrak, tdk tetap maupun sebagai'y yg hanya mendapat gaji 200rb-1 juta/bulan saja. Jauh dari kata layak, bahkan sejahtera. Padahal tugas mereka sama seperti guru yg lain, yakni MENCERDASKAN BANGSA. Bayangkan seandai'y beliau-beliau (para GURU) tersebut melakukan aksi mogok mengajar nasional sbg bentuk kekecewan mereka (GURU) krn tdk trpenuhi hak dan kesejahteraan, apa yang akan terjadi?
Ya..yang akan trjadi adalah ada kekosongan dalam proses pendidikan yg akan berakibat timbulnya KEBODOHAN NASIONAL.
Apakah ada perhatian serius dari negara?
Kenapa mereka (GURU honorer, kontrak dll) tdk mendapatkan gaji yg layak?
(lebih layak buruh dan pekerja yg mendapatkan gaji sesuai UMR).
Itukah penghargaan bagi para pahlawan (GURU) yg berjuang demi kecerdasan bangsa, demi melunasi hutang kemerdekaan?
Ironis memang..
Inilah NESTAPA SANG GURU

disaat Peringatan Hari Guru

0 komentar:

Posting Komentar